Jumat, 08 Juni 2018

S-400, Sistem Rudal Rusia yang Bikin Gaduh Dunia

Sistem pertahanan anti-serangan udara bikinan Rusia, S-400.
Sistem pertahanan anti-serangan udara bikinan Rusia, S-400.(Sputnik/Alexey Malgavko)

MOSKWA, Media Cerita Menarik - Dalam dua pekan terakhir, nama sistem pertahanan anti-serangan udara bikinan Rusia, S-400, begitu ramai diperbincangkan dunia. Judipoker

Sebab, kecaman hingga ancaman dilontarkan sejumlah negara kepada negara lain yang hendak membeli sistem rudal berkode NATO SA-21 Growler tersebut. Dewapoker

Antara lain Arab Saudi yang mengancam bakal mengerahkan militer kepada Qatar jika berniat membeli S-400 dari Rusia. Rajapoker

Kemudian, Amerika Serikat ( AS) yang memperingatkan Turki dan India untuk tidak membeli sistem rudal berharga 400 juta dolar AS, atau Rp 5,5 triliun, per unit. Judipoker

Sebab, Rusia masuk ke dalam Peraturan Pelarangan Pembelian Senjata Melalui Sanksi (CAATSA) bersama dengan Iran dan Korea Utara (Korut). Dewapoker

Bahkan, Negeri "Paman Sam" mengancam tidak akan menjual jet tempur yang diklaim paling canggih, F-35, kepada Turki. Rajapoker

Apa yang membuat sistem pertahanan tersebut begitu diinginkan oleh negara-negara seperti Qatar maupun India? Judipoker

Dilansir Russian Today Kamis (7/7/2018), S-400 merupakan senjata canggih yang dikembangkan oleh Negeri "Beruang Merah". Dewapoker

Sistem tersebut bisa merontokkan pesawat tempur lawan dari jarak 400 kilometer, dan rudal balistik dari jarak 60 kilometer. Rajapoker

S-400 Triumf merupakan sistem yang terdiri dari radar multifungsi, sistem pendeteksi mandiri,rudal anti-serangan udara, tabung peluncur, dan kendaraan komando. Judipoker

S-400 mampu menembakkan empat jenis rudal, tergantung target yang dihadapi, untuk memberi pertahanan berlapis. Dewapoker

April lalu, pejabat militer anonim berujar, pasukan Rusia mendapat rudal jenis baru yang bisa menghancurkan sasaran di orbit rendah. Rajapoker

Sebuah unit S-400 dapat mendeteksi target dari jarak 600 kilometer, dan mampu menghancurkan 36 sasaran secara simultan. Judipoker

Sistem pertahanan ini diklaim dua kali lebih efektif dari pendahulunya, S-300, dan bisa disiagakan hanya dalam waktu lima menit. Dewapoker

Dikembangkan sejak akhir 1980-an, S-400 mengalami penyempurnaan proyek pada Februari 2004. Kemudian di 2007, sistem itu diaktifkan secara resmi. Rajapoker

Setiap rudal yang ditembakkan dari sistem itu bisa melaju hingga 14 kali kecepatan suara, dan diklaim lebih hebat dari sistem pertahanan milik AS, Patriot. Judipoker

Dalam laporan Russian Today, Patriot biasanya ditopang oleh sistem lain, Pertahanan dengan Kawasan Tinggi (THAAD). Dewapoker

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Definition List

Unordered List

Support