DNA(digitalgenetics)
Media Cerita Menarik – Para ilmuwan telah berhasil memetakan kode genetik dari 3.000 bakteri berbahaya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melawan bakteri super yang telah kebal terhadap antibiotik. Judipoker
Sampel bakteri yang dipelajari berasal dari koleksi National Collection of Type Cultures (NCTC) Inggris. Koleksi ini menyimpan setidaknya 5.500 bakteri. dewapoker
Dua di antaranya adalah strain Shigella flexneri yang menyebabkan disentri di antara para tentara Perang Dunia I dan bakteri yang menginfeksi hidung Alexander Fleming, penemu penisilin. Rajapoker
Hasil penelitian mereka telah dipublikasikan di situs NCTC dan dapat diakses secara gratis oleh para ilmuwan di seluruh dunia yang ingin mengembangkan alat diagnostik, vaksin, dan perawatan untuk bakteri super. Judipoker
Julian Parkhill, pemimpin penelitian dari Wellcome Sanger Institute, mengatakan, mengetahui secara pasti bagaimana wujud bakteri sebelum dan sesudah adanya antibiotik dan vaksin, lalu membandingkannya dengan strain saat ini menunjukkan bagaimana mereka merespons perawatan. dewapoker
“Ini akan membantu kita mengembangkan antibiotik baru dan vaksin,” ujarnya. Rajapoker
Perlu Anda ketahui, bakteri super sedang menjadi masalah besar dan diperkirakan akan semakin parah. Menurut perkiraan para peneliti, sekitar 70 persen dari bakteri yang menginfeksi manusia telah kebal terhadap salah satu jenis antibiotik. Judipoker
Contoh bakteri-bakteri yang paling berisiko adalah tuberkulosis dan gonore. dewapoker
Tuberkulosis atau TBC terjadi karena infeksi Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. Gejalanya berupa batuk, demam, kehilangan nafsu makan, batuk berdarah, dan nyeri dada. Penyakit ini menginfeksi 10,4 juta orang setiap tahunnya dan membunuh 1,7 juta orang pada 2016. Rajapoker
Sementara itu, penyakit gonore atau kencing nanah yang menginfeksi 78 juta orang setiap tahunnya dinyatakan Badan Kesehatan Dunia (WHO), menjadi semakin sulit untuk disembuhkan. Judipoker
|
0 komentar:
Posting Komentar